Pengalaman Pertama senggama bertiga

Pada minggu ketiga Oktober 2007 yang baru lalu, Saya dipabrik tempat saya bekerja diJepara dan Yogyakarta., setelah pergi ke Jepara, saya terus ke Yogyakarta, disini saya menginap disalah satu Penginapan dimana sering disebut Guest House, Sesampai saya dipenginapan itu saya mendaftar dan mendapat kamar nomor 7., sementara pas didepan kamar saya (seberang gang / kamar nomor 2) ditempati oleh sepasang manusia., belakangan saya kenal namanya Bram dan Maya., Bram berasal dari negeri kancir angin sedangkan simaya dari Sukabumi., kami sepertinya cepat akrap dengan mereka, itu terbukti sore hari (malam pertama saya nginap) si bram dan si maya sudah bisa ngobrol akrab dengan saya di kamar saya (dikamar ada korsi tamu jok)., malam itu mereka kembali kekamar mereka jam 10 malam., Besoknya, sekembali saya dari pabrik, saya kembali kepenginapan dan sampai dipenginapan jam 1830., sesampai saya dipenginapan ketemu dengan simaya, saya tanya, Bram mana, dijawab Maya lagi ngirim Fax dan nelepon di wartel., lalu kami ngobrol berdua dikamar saya, simaya kelihatan sudah mandi dia pakai blus kaos tidak pakai BH, setelah duduk sebentar, saya pamit untuk mandi., selesai mandi saya duduk kembali dengan maya., setelah ngomong kesana kemari baru saya ketahui bahwa bram punya istri di Belanda sana bahkan sudah punya anak yang kuliah, sedangkan simaya sendiri adalah teman dekat dari Bram kalau dia datang ke Indonesia., Setelah cukup lama juga kami ngobrol datang si Bram ( sekitar jam 20.30 ) si Bram datang membawa makanan., dilihatnya simaya ada dikamar saya, maka dia belok kekamar saya ( bram membawa sekotak makanan dan sebotol minuman/minumanya saya tidak tau namanya/botolnya gepeng), makanan itu kami makan bertiga, sedangkan yang minuman botol diminum sendiri oleh bram dengan cara menegak lansung dari botol tsb., sedangkan saya dan maya minum air yang disediakan oleh tempat nginap., setelah cukup lama kami ngobrol sana sini, sibram mulai ngacok ngomongnya., dia mulai meremas-remas bahunya simaya., saya merasa risih lalu saya berdiri dan sukak buang muka, eh sibram bilang "ida mau kemana, jangan pergi donk", lalu maya juga bilang Mbak jangan gitu, santaiaja sembari melihat ke Bram, lalu saya jawab, nggak, saya nggak pergi kok, saya cuman nutup pintu, biar nggak masuk nyamuk "gitualasan saya" lalu saya tutup rapat pintu dan kembali duduk didepan mereka, sementara mereka kelihatan semakin seru, kelihatannya si Bram setengah mabuk dan si mayapun tidak menolak kelakuan si Bram malah ngasih respon yang hangat., wah ini betul-2 tontonan yang sangat mengasikkan., kalau dulu saya melihat beginian paling2 dalam filim atau ngintip, tapi sekarang terang-terangan., saya mulai gelisah tapi ada senangnnya juga., sembari saya ngemil makanan yang dibawa bram, saya terus memperhatikan perbuatan mereka. Sibram semakin gila saja, setelah puas meremas-remas bahu dan tangan si Maya sekarang berpindah ke susunya si maya dan simaya disuruh duduk dipelukannya., dengan tidak malu-malu simaya ngikutin saja bahkan membalas dengan menciumin sibram., si bram kelihatan makin seru saja menaikan roknya si maya dan melorotkan celana dalamnya simaya. (sepertinya mereka tidak terganggu dengan saya) tadinya bram meremas-remas susu si maya sekarang jadi mengusap-ngusap memeknya simaya ( wah saya semakin seru saja melihatnya )., saya lihat simaya tidak kalah serunya melayani si bram., dia bukak kancing baju bram dan kelihatan bulu dadanya yang lebat., dan simaya terus melorot kelantai dan berlutut didepan sibram, lalu dibukak nya ikat pinggang sibram dan reslitingnya diturunnin, maka terjulur lah itu batangan kontol sibram yang mulai mengeras ( besarnya normal saja ), kelihatan simaya mencoba menurun kan celana sibran sampai kepaha sehingga simaya leluasa mengulun kontolnya bram., tidak lama dia mengulunnya lalu maya duduk ngangkan diatas pahanya siBram lalu berusaha memasukan kontol sibram di memeknya., kelihatan kontolnya sibram yang tidak begitu keras dimasukkan kememek simaya., simaya mengambil inisiatip menggoyangnya, cukup lama juga simaya menggoyang (mungkin ada 15 menit) lalu simaya kelihatan mengera-ngerang sembari goyangannya dipercepat setelah berucah auuuuuuuuuuu., simaya turun (kontolnya dilepaskannya dari memeknya) dan diteruskan mengulum kontol si bram, kelihatan kontolnya tidak begitu keras, sementara dimemeknya si maya kelihatan busa/cairan memutih, beberapa menit simaya mengulun-ngulun kontol si bram, lalu sibram panggil saya "Ida, sini dong sayang" dan sekita itu juga simaya melihat kesaya dan memanggil saya " ayo mbak ikut " lalu saya berdiri dan mendekat kemereka., eh simaya meraba paha saya lalu terus keatas (didalam rok) dan sampai dikaret celana ditariknya celana saya kebawah, dalam keadaan masih bingung saya disuruh/didorong untuk duduk ngangkang dipaha sibram., tapi saya duduk berbalik (tidak menghadap kebram), terus si maya memasukan kontolnya sibram kememek saya, setelah masuk saya lakukan seperti apa yang dilakukan maya tadi ( naik turun ), sibrampun berusaha meremas-remas susu saya sedangkan si maya terus menjilatin buah pelernya sibram dan sekalikali terasa sentuhannya ke memek saya., sudah sekitar lima menit saya melakukan kocokan (terasa paha sudah mulai pegal), lalu si bram memegang erat pinggang saya dan mendorong naik turun yang lebih cepat, tidak lama sesudah itu dia meng-aduh panjang ( aduuuuuuuuuuuuuuuuuh ) lalu menahan pinggulsaya tetap berada diposisi nempel dibawah, sedangkan saya mulai merasakan nikmat, dengan sebisa saya, saya coba memutar-mutarkan pinggul saya agar kontol sibram tetap bisa menggesek memek saya, makin lama makin saya percepat, melihat saya demikian, simaya berpindah sekarang jadi menjilatin memek saya sampai saya merasakan suatu kenikmatan yang sangat luar biasa dan saya lalu terebah kebelakang ( kebadannya si bram ), sementara itu si maya berusaha mengeluarkan kontol sibram dari memek saya dengan tangan dan terus mengulumin kontolnya sibram hingga bersih, saya lihatin sudah bersih dan loyo itu kontolnya sibram lalu dia berpindah menjilatin memek saya, sementara sibram tetap meremas-remas susu saya sedang si maya terus menjilatin memek saya, dijilatin dari arah bawah (lobang anus) sampai ke klentit saya, kalau lidah nya menyentuk klentit saya, terasa ngilu-ngilu enak., setelah puas dia menjilatin memek saya dia bertanya, udah Ida?, saya jawab udah., lalu dia mengajak saya bangun dan kami berbebes beres lagi.